This is for you my best friends SHAILFA

 BRIDGE TO TERABITHIA

 

 

 
Bismilahirrohmannirrohim

sahabatku yang bening hatinya, saat saya pertama kali melihat film ini di layar TV, meskipun tidak dari awal, saya hanya melihat separuh ceritanya, namun luar biasa, film ini telah memberikan saya banyak peajaran berharga, air mata saya selalu menetes walau sudah bersaha saya tahan,

semoga film ini juga dapat menumbuhkan inspirasi pada setiap orang.

Pelatihan Karya Tulis Ilmiah (PLKTI)

 

PERTAMA DI INDONESIA
Pelatihan Karya Tulis Ilmiah
PELATIHAN KARYA TULIS ILMIAH UNTUK SMP DAN SMA
ANGGOTA TELAH MENCAPAI 200 ANAK
ANGGOTA TETAP 60 ORANG.

(belajar membuat cerita, cerpen, komik, essay, puisi, artikel, cerita bergambar, dan karya tulis ilmiah)
Jika berminat sms ke nomor 085286666485 atau 085710130985
SISTEM BELAJAR: MELALUI SMS, EMAIL, FACEBOOK, BLOG, CHATTING DI YAHOO MESSAGER, CHATTING DI FACEBOOK, TWITTER DAN MIG33 DAN 1 MINGGU SEKALI TUTORIAL LEWAT TELEPON
DISINI ADIK-ADIK BUKAN SAJA DIAJARKAN TETAPI JUGA AKAN DICARIKAN BERBAGAI MACAM LOMBA DAN AKAN DIADAKAN LOMBA ANTAR ANGGOTA KLUB PELATIHAN KARYA TULIS ILMIAH INI
OK JADI BURUAN DAFTAR YAH
PENDAFTARAN: GRATIS
Untuk info lebih lanjut add FB PELATIHAN KARYA TULIS ILMIAH
Atau buka blog: http://pelatihankaryatulis.blo​gspot.com/
*AYOK DONK IKUTAN JADI ANGGOTA PLKTI dan WAKILKAN DAERAHMU!!!

Lirik Lagu Cinta Satukan Kita Ost. Rindu Purnama

Dia sepi di sini
Tak seperti yang lain
Walau sudah takdirnya
Namun dia tetap tersenyum

Bahagialah bila
Kau masih punya mimpi
Hidup hanya sekali
Berikanlah yang terbaik

Merindukan purnama
Bertahan walau di dalam duka
Bersyukurnyalah kita
Masih banyak yang sayangi kita

Merindukan purnama
Meraih cinta
Cinta yang menyatukan kita

Bahagialah bila
Kau masih punya mimpi
lyricsalls.blogspot.com
Hidup hanya sekali
Berikanlah yang terbaik

Merindukan purnama
Bertahan walau di dalam duka
Bersyukurnyalah kita
Masih banyak yang sayangi kita

Merindukan purnama
Meraih cinta
Cinta yang menyatukan kita

Cinta cinta kita ooo

Merindukan purnama
Bertahan walau di dalam duka
Bersyukurnyalah kita
Masih banyak yang sayangi kita

Merindukan purnama
Meraih cinta
Cinta yang menyatukan kita

 

Download Gratis Software Kamus Bahasa Arab – Indonesia Terlengkap v 2.0

Download Gratis Software Kamus Bahasa Arab – Indonesia Terlengkap v 2.0

Friends kesulitan belajar bahasa arab, klik di atas, semoga itu dapat mempermudah kalian untuk mendalami bahasa Al-Qur'an yaitu bahasa arab,see you....

TEMAN UNIK DI SEKOLAH

Hai Friends....
Teman?
Apasih itu teman?
Teman adalah seseorang yang kita kenal, jika kita sudah berkenalan, sudah resmi menjadi teman,
Teman bukan lah sahabat. Namun sahabat adalah teman.
Fahimtum??? Insya Allah..., ^_^
Next....
Disini saya akan menceritakan beberapa macam teman.

1. Teman Yang Pemalu

  
Teman yang pemalu, memurut saya mereka itu adalah teman yang baik, dan bisa menjaga rahasia, kamu bisa curhat apapun sama dia, eiiitttsss..., tapi jangan percaya 100%, jika lebih amannya lagi, curhat saja sama sahabat, jadi lebih aman,

Teman yang pemalu, mungkin bisa di karenakan tekanan dari beberapa pihak, sehingga dia tidak berani memunculkan kepercayaan dirinya. Dia bisa saja berubah, jika dia mau berusaha mencari jati dirinya,

Kita juga harus membantunya, untuk menemukan jati dirinya, dengan cara dampingi dia, dekati dia, beri perhatian padanya, ajak dia bersosialisasi dengan lingkungan, apakah kamu tau, orang yang pendiam cenderung pintar, yah pintar, dia mempunya potensi yang besar, namun sayangnya dia tidak berani untuk menunjukan kemampuannya,

so, kalo kamu punya teman yang pemalu, jangan di jauhi, kasihankan..., dia bisa saja menganggap dirinya tidak berharga, padahal sebenarnya dia mempunya bekat terpendam dalam dirinya, bantu dia menemukan jati dirinya, Okay..!!!

      2. Teman yang jahil 

Teman kita yang satu ini juga diam-diam mempunyai potensi yang besar lho..., dia sebenarnya baik, hanya saja terpengaruh oleh lingkungannya sehingga mereka seperti itu.

Saya punya cerita, ini nyata,
Saya tidak tahu kenapa? setiap orang jahil bertemu dengan pendiam pasti teman kita yang jahil itu yang takut, dan tidak berani, saya juga bingung kenapa? ini aneh tapi ini memang nyata, mereka hormat pada orang yang pendiam.

Apakah kalian tahu, sebenarnya teman kita yang jahil itu sangat baik, bahkan bisa lebih baik dari kita. Saya mempunyai cerita lagi nih,
Ada seorang teman saya suka marah-marah, menjahili teman-temannya, tapi diam-diam ternyata dia baik banget lho...,
A: "Kenapa sih kamu di sekolah selalu bikin ulah, jahili teman-teman?"
B: "Maaf, jujur aku berbuat seperti itu karna ingin melihat orang lain tersenyum,"
A: "Dengan mengorbankan orang lain yang kamu sakiti?"
B: "Itu salah satu caranya."

Subbekhannallah, lihat betapa mulia hatinya, dia ingin melihat banyak orang tersenyum, akan tingkahnya, sebenarnya niatnya baik hanya caranya yang salah. Kita sebagai teman harus memberi nesehat padanya, jangan malah takut.

Sebenarnya ada 2 jenis Teman yang jahil:
1. Karna tekanan
2. Karna Bercanda
jika hanya bercanda mungkin tidak terlalu parah, seperti yang saya jelaskan di atas, Namun jika karena tekanan mungkin ini berbahaya, dia berbuat jahat karena tekanan, dia depresi akan suatu hal, entah apa itu.
Sifatnya bisa saja tak terkendali, dia bisa saja mengamuk, ini memang membuat sebagian orang takut,
Tapi..., sejahat-jahatnya orang dia pasti masih mempunyai hati,
seseorang dilahirkan dalam keadaan suci bersih, tanpa dosa apapun, jika dia masih mempunyai hati, dia bisa kembali ke sifat semula. Tentu saja dengan motivasi dari orang-orang di sekelilingnya, kita tidak boleh takut, kita harus sadarkan dia, dia harus bisa menerima kenyataan.

      3. Teman Yang Pintar 

Teman yang pintar??
Siapa yang merasa pintar??
Pintar...,
yah, itu adalah kata-kata yang membanggakan.
Namun terkadang bisa menimbulkan kesombongan, merasa paling pintar, paling benar, paling terhebat.
jadi alangkah baiknya jika kepintaran itu kita sumbangkan kepada teman-teman kita yang belum dapat mengikuti pelajaran, dengan cara membantu mereka, mengajari mereka, Eiiitttsss..., tapi bukan untuk mencontek, boleh mengajari namun tidak boleh memberi contekan.
Pintar itu anugrah dan cobaan, yah semua hal memang ada baik dan buruknya.
Pintar bisa mengantarkan kita ke masa depan dengan mudah, namun juga bisa menimbulkan kesombongan keangkuhan, kita harus bisa belajar rendah hati. Ok,

      4. Teman Yang Humoris

Humoris,
Kebanyakan teman yang humoris pintar bergaul, dan membuat hati teman-temannya sejuk, menaburkan kegembiraan, kebahagiaan.
Namun apakah kalian tahu, Kebanyakan orang humoris itu terbaban oleh banyak masalah, tapi dia tidak ingin orang lain tahu, dia berusaha menutupi masalahnya dengun tawa canda. 
Sekilas dia terlihan ceria, dia baik-baik saja, namun siapa yang menyangka jika sebenarnya di sedang terbeban masalah, jika kita amati, pasti akan terlihat. bedanya orang tersenyum seria dan orang tersenyum menangis, bingungkan??? aku juga bingung...,
Ya kita sebagai teman hendaknya memberi senyuman padanya, jika dia ajak bercanda kita tertawa, jangan dimarahi.

itulah 4 ke unikan teman-teman di sekolah, ada tawa, canda, tangis, haru, bahkan terkadang sunyi senyap. pesanku, sayangilah teman-temanmu, jangan membeda-bedakan.

 
     

   
  
  
 
   

SAHABAT

Lenda dan Evi

Hai friends....,
Apa yang kalian tahu apa arti sahabat sejati?

• Sahabat adalah orang yang selalu ada dan menemani kita disaat kita sedih maupun senang, tak dapat dibatasi oleh jarak dan waktu.

• Sahabat adalah orang yang dengan sengang hati menghapus air mata kita jika sedang sedih,

• Sahabat adalah orang yang mau memaafkan kita saat kita melakukan kesalahan kecil maupun besar  

• Sahabat adalah seseorang yang berharga dalam hidup kita

  
KISAH PERSAHABATAN

        Siapa sih orang di dunia ini yang tidak mempunyai sahabat, sungguh malang nasibnya jika  tak mempunyai sahabat,

Auliya dan Anis

         Alkisah..., ini kisah ku, kisah nyata....,
Dahulu aku mempunya sahabat, sebut saja namanya Innaz dan namaku Annis, kami bersahabat sudah sedari kecil, dari umur 0 tahun..., hehe. kami selalu bersama, dimanapun ada aku pasti ada dia, seperti perangko yang sulit di pisahkan dari amplopnya, sedih senang kita jalani bersama, tawa canda selalu menghiasi setiap hari yang kami lalui, sungguh masa kecil yang sangat menyenangkan, kami dapat melengkapi satu sama lain.

Kami tumbuh begitu cepat, tahun, bulan, hari, jam, menit, detik, kami lewati bersama, hm..., tak terasa kami sudah kelas 3 SD, wah..., cepat sekali..., saat itu Ayah Innaz mendapatkan pekerjaan di luar kota, sehingga keluarganya harus pindah ke luar kota,

Anis dan Innaz

Sedih, tapi juga senang, perasaan ku tidak karuan..., apa yang harus aku lakukan???, apakah persahabatan ini pupus sampai di sini....,
Hari terakhirku bersamanya, hari ini tak seperti biasanya, tak ada canda dan tawa, semua diam membisu, hanya tetesan air mata yang keluar dari mata kami, rasanya berat, berat sekali harus kehilangan sahabat, sahabat yang sedari dulu bersama ku, di sampingku, kini akan pergi meninggal kan ku??

Pagi datang tanpa mentari, hari ini memang mendung..., hari ini Innaz akan pergi, barang-barangnya sudah terangkut di mobil. Mobil itu berjalan meninggalkan kenangan yang telah kami ukir, lambaian tangannya begitu halus, aku tak kuat menahan semua ini, air mataku meleleh, aku tergeletak di tanah, memandangi mobil itu pergi...,

Malam datang, ini mengingatkanku, aku sering berkemah dengan Innaz di belakan rumah memandangi bintang dan bulan, namun sekarang..., arrrgggg...., aku sedih..., dengan siapa aku harus mengadu. Ku tatap bulan yang bersinar, "Bulan aku sedih..., kini tinggal aku sendiri, nanti kalo aku senang, senang sendiri, kalo nangis, gak ada yang hibur aku, aku harus gimana?", besok..., aku harus jalani semua sendiri.

Sekolah sepi tanpa Innaz, aku hanya dapat duduk di taman, melihat teman-temanku bermain, seperti dulu aku sama Innaz. Aku adalah orang yang pemalu, tidak mudah bergaul. Aku harus apa? di rumah aku sendirian, aku bahkan bisa di bilang sama sekali tidak pernah keluar rumah, kecuali sekolah. bisa di bayangin kan gimana kalo kita gak pernah keluar rumah...,
wah jadi anak pingitan nih...,

Sampai akhirnya aku tumbuh menjadi ramaja, yaah..., remaja pendiam, yang hanya berkata jika perlu. Aku bisa saja berdiri berjam-jam tanpa melakukan apapun *lebay..., tapi memang benar. 
hm..., itulah aku..., sampai akhirnya aku bertemu dengan seseorang..., yang dapat membuatku tersenyum bahagia, dia dapat menghiburku..., dia bernama Auliya, wah..., aku senang, sangat senang, aku dapat menemukan sahabat lagi..., percaya diriku muncul lagi..., aku menjadi bersemangat.

Sekarang aku menginjak kelas VIII SMP,
suatu hari kakekku meninggal, beliau meninggal saat menjenguk cucunya yang baru lahir di luar kota, beliau memang sedang sakit, tapi beliau tetap memaksa untuk melihat cucunya, jadi beliau nekat pergi, sakitnya semakin parah, beliau menghembuskan nafas terakhirnya disana, lalu jasad beliau dipulangkan kerumah duka, samapai dirumah kira-kira jam 00:00, jam 12 malam, hancur hatiku, melihat kenyataan ini. sebelum beliau di semayamkan, aku melihat seorang gadis turun dari mobil, mungkinkah itu..., dan binggo, itu benar..., senang namun juga sedih, akhirnya Innaz datang juga, walaupun kami hanya bertemu sebentar..., tapi bagiku itu sangat menggembirakan. kami bertukar no HP, sehingga kami dapat berhubungan jarak jauh.

Senang rasanya hatiku mempunya 2 sahabat yang selalu ada di sampingku, Innaz dan Auliya, aku tidak ingin kehilangan sahabat lagi, karna aku sudah tau bagai mana rasanya kesepian, tanpa sahabat bertahun-tahun., dan hm..., rasanya menyakitkan,

So, jagalah orang-orang yang ada di dekatmu, yang menyayangimu termasuk sahabatmu, jangan biarkan mereka pergi, kau akan merasakan  betapa sakitnya hidup tanpa sahabat. Ok...,!!

Sahabat

PUISI ARTI SAHABAT

Sahabat Sejati

by: Anis Kemala 

Sahabat....
Sebuah kata suci dari hati
Memberikan cinta sepenuh hati
Selalu ada di saat hati tersakiti

Sahabat...
Bagai air penyejuk hati
Selalu ikhlas tanpa pamri
Tersenyum untuk menghiasi hari

Sahabat...
Tak terbatas jarak dan waktu
Selalu ada di sampingku
Hingga waktu telah berlalu
Memberikan senyum dari Qolbu
Hingga adzal menjemputku